Search This Blog

Apa Itu Kanker dan Penyebabnya

penyebab kanker

Kanker merupakan penyakit yang terjadi karena pertumbuhan sel tak terkendali dan bisa masuk sekaligus merusak semua sel sehat yang ada dalam tubuh. Masing masing sel tubuh memiliki pusat pengendali bernama nukleus dan nukleus memiliki rantai DNA yang bertugas untuk mengatur sifat dan juga cara kerja dari setiap sel seperti membelah diri.

Dalam keadaan normal, sel akan membelah diri sesuai dengan waktunya dan sifat genetik pada sel normal. Akan tetapi jika terjadi mutasi sel, maka informasi genetik sel yang ada dalam rantai DNA akan rusak, menjadi ganda bahkan hilang disaat proses pembelahan sel terjadi. Pada kanker juga terjadi mutasi yakni sel yang membelah diri jumlahnya terlampau banyak sehingga akhirnya membentuk tumor, untuk lebih jelas mengenai apaitu kanker dan penyebabnya, kami memiliki ulasan paling lengkap dan singkat yang bisa anda simak.

Kelompok Kanker

Jika dilihat dari jenis sel yang terserang, maka kanker bisa dibadgi menjadi 5 kelompok seperti berikut ini.

  • Karsinoma: Kanker dari jaringan kulit atau jaringan lapisan luar organ dalam yang dibagi kembali menjadi beberapa subtipe seperti kanker sel basal, adenokarsinoma, kanker sel skuamosa dan kanker sel transisi.
  • Sarkoma: Kanker yang berasal dari jaringan ikat seperti jaringan lemak, jaringan otot, jaringan tulang rawan, jaringan tulang dan jaringan pembuluh darah.
  • Leukemia: Kanker dari jaringan pembentuk darah seperti sumsum tulang yang membuat produksi sel darah terlalu berlebihan dan akan dilepas dalam aliran darah.
  • Limfoma dan Mieloma: Kanker dari sel sistem kekbalan tubuh.
  • Kanker otak dan sumsum tulang belakang: Kanker dari jaringan sistem saraf pusat.

Penyebab Kanker

Penyebab kanker yang paling utama adalah mutasi DNA di sel yang membuat sel tersebut memecah diri terlalu cepat dari keadaan normal dan akhirnya menumpuk sel baru yang tidak dibutuhkan tubuh. Sel baru ini akan terus berkembang menjadi dewasa dan membelah diri kembali begitu pun seterusnya. Selain itu, ada beberapa hal lain yang bisa menyebabkan kanker seperti berikut ini.

1. Infeksi Virus
Beberapa jenis virus bisa mengubah materi genetis sel dalam tubuh yang nantinya akan memicu pembentukan sel kanker. Infeksi virus ini umumnya sering terjadi pada negara berkembang seperti virus HPV yang menyebabkan kanker hati, kanker leher rahim dan juga virus Epstein Barr yang menyebabkan kanker nasofaring.

2. Gangguan Keseimbangan Hormon
Dalam tubuh manusia terdapat 2 hormon yakni estrogen dan progesteron. Hormon estrogen adalah hormon untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan sel yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker. Sementara hormon progesteron bertugas untuk melindungi tubuh dan mengontrol pertumbuhan sel berlebih. Saat terjadi gangguan hormon, maka nantinya bisa memicu berbagai jenis sel kanker seperti kanker leher rahim, kanker payudara dan juga kanker prostat.

3. Mengkonsumsi Makanan Kaleng
Makanan kaleng juga menjadi salah satu penyebab dari kanker karena dalam proses pembuatannya, makanan yang tersimpan dalam kaleng tersebut sudah mengalami perubahan zat.

4. Makanan Ringan Kemasan
Makanan ringan kemasan juga bisa memicu sel kanker karena sudah mengandung banyak MSG atau penyedap makanan dan pengawet. Tubuh sebenarnya sudah memiliki kekebalan pada makanan yang sudah terkontaminasi dengan pengawet dan MSG, akan tetapi jika dikonsumsi terus menerus maka sistem kekebalan tubuh semakin lemah dan akhirnya timbul beberapa jenis kanker seperti kanker otak.

5. Olahan Daging
Aneka olahan daging seperti kornet, sosis, nugget dan sebagainya mengandung natrium nitrit yang bisa membentuk nitrosamin dalam tubuh yang memicu sel kanker berubah menjadi ganas. Natrium nitrit yang digunakan pada daging olahan berfungsi untuk memberikan warna merah seperti daging segar.

6. Penggunaan Tabir Surya
Rata rata wanita selalu menggunakan sunscreen atau tabir surya untuk mencegah masalah kulit saat beraktivitas di luar ruangan. Akan tetapi perlu diketahui jika sunscreen tersebut mengandung bahan zinc oxide yang bisa memicu radikal bebas dan akhirnya merusak DNA dan menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

7. Asap Kendaraan
Seseorang yang terlalu sering menghirup asap kendaraan seperti bahan bakar disel maka bisa menyebabkan kanker. Asap tersebut nantinya bisa memicu kanker paru paru sebab disel dan bensin melepaskan karbon monoksida dan hdrikarbon yang sangat beracun dan berbahaya.

8. Kosmetik
Wanita juga tidak bisa lepas dari penggunaan make up untuk mendukung penampilan. Tetapi bahan kimia dalam kosmetik bisa sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kanker kulit.

9. Keripik Kentang
Salah satu jenis cemilan yakni keripik kentang juga menjadi salah satu makanan penyebab kanker apabila dikonsumsis etiap hari. Dalam keripik kentang mengandung zat karsiogenik dan juga lemak saat proses menggoreng serta kolesterol yang akhirnya memicu kanker seperti kanker prostat.
Dengan mengetahu secara jelas tentang apai itu kanker dan penyebabnya, maka sudah seharusnya anda lebih meningkatkan kewaspadaan saat mengkonsumsi makanan dan berkegiatan sehari hari dengan cara rajin berolahraga dan selalu mengkonsumsi makanan yang sehat.

Sakit Maag Terbukti Berhenti Seketika dengan Minuman Ini

Maag adalah penyakit umum yang diderita oleh banyak orang. Maag disebabkan oleh meningkatkan asam lambung secara tak terkendali. Memang secara alami tubuh memproduksi asam lambung untuk mencerna makanan. Dalam kondisi tertentu, seperti perut kosong terlalu lama, asam lambung justru dapat menyakiti lambung itu sendiri.

Seringkali gejala maag bukan berupa nyeri perut saja, tetapi juga disertai gejala yang mirip masuk angin, seperti bersendawa dan tubuh terasa ngilu. Maag yang sudah kronis dapat menjelma menjadi sakit kepala tak tertahankan yang sering disalahartikan dengan minum obat sakit kepala yang justru membuat maag tambah parah. Asam lambung ini juga dapat naik hingga ke kerongkongan yang menimbulkan sensasi mual dan penyakit yang disebut Gastroesophageal reflux disease (GERD).

Luka pada lambung juga dapat diikuti dengan infeksi pada lambung yang luka. Bahkan, maag dapat memicu kerusakan organ tubuh yang lain seperti jantung dan paru-paru.

Sebagian besar orang berusaha meredakan maag dengan minum obat-obatan pereda asam lambung yang memiliki sensasi dingin, seperti Pr**mag dan obat sejenisnya. Salah besar jika Anda mengira asam lambung berlebihan adalah penyebab maag.

Penyebab maag yang utama adalah kondisi pH yang asam pada tubuh, sehingga jika Anda ingin mengobati maag seharusnya mengatasi akarnya. Jadi, Anda perlu menciptakan kondisi basa pada tubuh Anda. Makanan berjenis basa/alkali adalah sayuran (mentah) dan buah-buahan.

Dalam artikel ini, saya ingin membagikan cara tercepat menghentikan maag, yakni dengan minuman:

1. Air jeruk hangat

Mungkin Anda akan terheran-heran, karena banyak sekali anggapan minuman yang asam dapat memperparah maag. Anggapan ini tidaklah benar sepenuhnya. Jika Anda mengonsumsi air jeruk nipis hangat di pagi hari, perut memang terasa agak perih pada awalnya. Bahkan, rasa perih makin bertambah jika Anda tidak makan dalam 2 jam ke depan. Olehnya setelah Anda minum jeruk nipis hangat, makanan 1-2 piring buah-buahan.

Kalau Anda tidak suka dengan rasa jeruk nipis yang asam, ganti saja air jeruk pontianak atau jeruk medan. Caranya, peras 2-3 buah jeruk medan dengan menggunakan alat peras. Anda bisa langsung meminumnya, rasanya sangat enak, manis dan segar.

Yang lebih ampuh lagi adalah campuran air hangat dan air jeruk medan atau pontianak, lalu minumlah sesering mungkin. Perbandingannya terserah selera Anda. Kalau saya biasanya menggunakan perbandingan 1 jeruk + 1 gelas air atau 2 jeruk + 1 botol air. Jangan pakai gula, karena membuat maag makin parah.

Saat maag kambuh, bekali diri Anda dengan air jeruk di dalam botol dan minumlah seperti air biasa. Semakin tidak manis rasanya, maka semakin boleh Anda meminumnya kapan saja. Pengalaman saya minum dua botol saja dalam satu hari sudah menghentikan sakit kepala yang mendera.

Perlu Anda ingat, dilarang makan atau minum yang manis-manis setelah makan nasi, karena hal ini adalah salah satu kebiasaan yang paling sering membuat orang menderita maag atau membuat penyakit maag menjadi kambuh.

2. Jus wortel 

Jika Anda memiliki juicer, Anda bisa membuat segelas jus wortel bebas ampas yang super enak. Namun, tidak masalah juga jika Anda suka mengonsumsi wortel mentah. Jus wortel dapat meredakan maag dengan cepat. Bahkan, reaksinya sangat cepat dalam menenangkan lambung. Cobalah minuman 2 gelas jus wortel, Anda akan merasakan bedanya. Minumlah 1 gelas jus wortel, lalu minum lagi 1 gelas pada satu jam berikutnya. 

Jangan mengonsumsi jus wortel setelah makan nasi, berikan jeda 2-3 jam setelah makan nasi. 

Prinsip dari dua minuman di atas adalah mengurangi kondisi asam pada tubuh Anda sehingga maag menjadi lebih reda. Jika Anda tidak ingin maag Anda kambuh, maka selalu pertahankan kondisi basa pada tubuh. Konsumsi lebih banyak buah-buahan (saat perut kosong; sebagai sarapan pagi) dan sayuran mentah, akan membuat keasaman tubuh menghilang. 

Pilihan ada di tangan Anda. 

10 Cara Sederhana Ini Hilangkan Jerawat dengan Cepat

Jerawat

Salah satu masalah kulit yang sering dialami adalaj jerawat yakni munculnya binti bintik di beberapa bagian tubuh seperti wajah, punggung, leher dan juga dada. Jerawat ini bisa bersifat ringan seperti contohnya komedo hitam dan putih sampai jerawat parah yang berisi dengan nanah dan juga kista yang biasanya akan meninggalkan bekas. Jerawat juga bisa meradang jika kulit terlalu berminyak sehingga terasa panas, gatal dan sakit saat tersentuh.

Jerawat bisa mulai muncul pada permukaan kulit saat usia remaja sekitar 14 hingga 19 tahun dan sebagian besar lainnya teerjadi pada usia dibawah 28 tahun. Jerawat memang sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya, namun pada beberapa kasus di usia pertengahan 20 tahun juga masih mengalami masalah jerawat khususnya bagi wanita.

Faktor Penyebab Jerawat

Meski bisa muncul pada segala usia, namun berubahnya hormon pada masa puber sering dihubungkan dengan penyebab jerawat. Perubahan hormon yang terjadi akan berdampak pada kelenjar minyak atau sebum yang letaknya berdekatan dengan folikel rambut pada kulit.
Meningkatnya aktivitas kelenjar inilah yang menjadi penyebab produksi sebum pada wajah semakin meningkat. Sebum yang menumpuk tersebut kemudian akan bercampur dengan sel kulit mati dan kotoran sehingga menyumbat pori pori kulit. Selain karena hormon, ada beberapa penyebab lain dari jerawat yang beberapa diantaranya akan kami berikan berikut ini.

1. Jenis Kulit
Jenis kulit juga bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat. Seseorang yang memiliki jenis kulit berminyak akan lebih rentan terhadap jerawat sehingga membutuhkan perawatan ekstra untuk membersihkan wajah secara teratur untuk mencegah jerawat tersebut.

2. Penyumbatan Folikel Rambut
Penyebab jerawat berikutnya adalah karena penyumbatan folikel rambut yang disebabkan karena produksi minyak berlebih dan sel kulit mati. Pada saat hal tersebut terjadi, maka folikel akan membentuk sumbatan lembut yang merupakan tempat subur bagi bakteri untuk tumbuh.

3. Penggunaan Obat Obatan
Beberapa jenis obat juga bisa menyebabkan jerawat yang merupakan efek samping dari penggunaan obat tersebut. Beberapa zat kimia yang bisa menyebabkan jerawat diantaranya adalah DHEA, progesteron, lithium dan juga steroid androgenik yang umumnya ada dalam obat KB serta obat yang mengandung iodim atau bromin.

4. Stres Berlebihan
Stres juga bisa memicu serta memperburuk jerawat karena di saat stres, tubuh akan meningkatkan produksi kortisol dan androgen sehingga produksi minyak juga lebih meningkat. Hormon androgen yang lebih banyak diproduksi wanita dibandingkan pria mengakibatkan lebih banyak jerawat yang terjadi pada wanita saat stres.

5. Tekanan dan Gesekan Pada Kulit
Tekanan dan gesekan yang terjadi pada kulit seperti menggaruk, strap bra, pad bahu dan kegiatan lainnya juga bisa menyebabkan jerawat dan kondisinya akan semakin parah jika kebersihan kulit tidak dijaga dengan baik.

6. Keturunan
Jerawat juga bisa terjadi karena faktor keturunan atau genetik. Jerawar umumnya juga akan diwariskan dari gen orang tua. Genetik juga akan menentukan cara sistem imunitas tubuh dalam merespon bakteri yang berkembang biak dengan subur dan akhirnya menyebabkan jerawat.

7. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Alkohol
Alkohol yang dikonsumsi terlalu berlebihan tentunya bisa menimbulkan berbagai masalah pada tubuh termasuk jerawat. Minum alkohol terlalu berlebihan akan membuat kulit dehidrasi dan kering yang kemudian akan diikuti juga dengan jerawat.

8. Banyak Minum Susu
Dalam susu memang mengandung kalsium tinggi yang sangat dibutuhkan untuk tubuh. Namun jika susu terlalu banyak dikonsumsi, maka akan memicu produksi hormon yang nantinya juga akan memicu produksi minyak pada tubuh dan akhirnya timbul jerawat.

9. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Garam
Garam sebenarnya dibutuhkan tubuh namun pada batas yang normal. Jika dikonsumsi terlalu berlebihan, maka air juga semakin banyak disimpan dalam tubuh. Hal ini nantinya akan meningkatkan peradangan pada kulit dan memicu timbulnya jerawat.

Jika jerawat sudah terlanjut muncul pada kulit, maka anda bisa merawat wajah anda dengan bahan bahan alami yang bisa membunuh bakteri penyebab jerawat. Namun hal terpenting yang harus dilakukan adalah menjaga kesehatan dan kebersihan kulit agar terbebas dari bakteri penyebab jerawat.

Menghilangkan Jerawat

Jerawat menjadi momok yang menjengkelkan. Siapa yang senang jika bisul memerah muncul di wajahnya. Apalagi, sebentar lagi ada acara penting yang harus dihadiri. Dandanan harus maksimal, wajah harus bersih mulus.

Kamu bisa berobat ke dokter yang mahal untuk bebas dari jerawat yang membandel. Tapi tak ada salahnya juga mencoba perawatan yang murah meriah tanpa efek samping. Obat jerawat ini bisa kamu peroleh dari sekitarmu lho, bahkan dari bumbu dapur kamu. Apa aja tuh? Ayo, simak tips di bawah ini:

1. Bawang putih

Tingginya antioksidan di dalam bawang putih mampu membantu mengusir jerawat. Bawang putih sangat direkomendasikan karena sifatnya yang anti-bakteri, anti-jamur dan anti-virus. Kamu bisa menambahkan lebih banyak bawang putih dalam makanan kamu. Bawang putih membantu membersihkan darah dan mencegah jerawat. Cara cepat, kupas bawang putih dan oleskan pada daerah wajah yang berjerawat beberapa kali sehari. Kalau wajahmu sensitif, haluskan bawang putih dan campurkan dengan air, lalu aplikasikan ke wajah.

2. Aspirin

Aspirin dikenal sebagai anti-inflamasi (anti-radang) sehingga dapat menjadi cara yang cepat dan murah untuk mengurangi jerawat. Caranya, buatlah pasta aspirin. Campur aspirin dan air dengan perbandingan tiga banding satu. Oleskan pasta aspirin di jerawat yang parah. Diamkan selama setengah jam hingga aspirin mengeras. Setelah mengeras, pasta akan mulai mengelupas. Saatnya Anda membersihkan wajah dengan tisu atau kain.

3. Berenang

Air kolam diketahui mengandung klorin yang mengeringkan kulit dan membantu mengusir jerawat kamu. Setelah berenang, pastikan kamu mengaplikasikan pelembab di kulit dan rambutmu, ya, agar tetap lembab dan terjaga.

4. Pasta gigi

Pasta gigi mampu mengecilkan jerawat besar karena mengandung silika, zat yang sama yang dipakai mengusir kelembaban. Oleskan pasta gigi pada jerawat sebelum tidur, lalu bersihkan wajah pada pagi harinya.

5. Lidah buaya

Hanya dengan mengaplikasikan gel lidah buaya saja ke wajah, membantu mendinginkan kulit wajah dan mengurangi peradangan. Kalau mau hasil yang lebih maksimal, campurkan gel lidah buaya dengan garam hingga menjadi masker. Lakukan pijatan ringan di wajah untuk mengangkat kotoran. Diamkan hingga kering lantas basuh dengan air.

6. Mentimun

Mentimun biasanya digunakan mengurangi mata bengkak karena sifatnya yang anti inflamasi. Hal ini menjadikan mentimun sangat cocok mengurangi peradangan akibat jerawat. Parut mentimun dan campurkan dengan dua atau tiga sendok lemon, lalu aplikasikan ke wajah. Diamkan selama 10 sampai 15 menit sebelum dibilas.

7. Uap

Uap bekerja dengan cara membuka pori-pori kulit yang tersumbat, melembabkan dan membersihkannya dari racun yang menumpuk (detoksifikasi). Wanita Korea bahkan rela meluangkan waktu 15 menit secara teratur untuk mandi uap demi mendapatkan kulit yang lebih cerah.
Cara sederhana untuk melakukan steam wajah adalah dengan merebus air hingga mendidih. Campurkan dengan minyak esensial atau rempah-rempah di sebuah baskom. Tunggu hingga air tak terlalu panas. Tutupi rambut kamu dengan handuk dan hadapkan wajah ke baskom dengan jarak 20 cm dari air panas. Lakukan selama 10-20 menit.

8. Madu

Madu adalah anti-biotik alami yang mampu menyembuhkan dan mengurangi jerawat. Sangat cocok digunakan sebagai masker untuk membuang kotoran dari wajah. Campurkan madu dengan dua sendok teh kayu manis, lalu aplikasikan ke wajah. Diamkan selama 10 menit, lalu bilas.

9. Minyak teh

Minyak pohon teh sangat terkenal baik bagi kulit. Sifatnya yang anti-bakteri dan anti-jamur membuatnya sangat bermanfaat dalam mengobat jerawat. Sebuah studi mengungkap minyak pohon teh sama efektifnya dengan benzoyl peroxide. Cukup aplikasikan minyak pohon teh di wajah kamu untuk mendapatkan hasil maksimal.

10. Daun papaya

Daun pepaya terkenal sebagai obat tradisional untuk penyakit malaria. Ternyata daun pepaya bisa juga digunakan sebagai obat jerawat karena kandungan nutrisi dan antioksidannya. Ambil empat sampai lima lembar daun pepaya, jemur sampai kering. Lalu, haluskan dan campurkan dengan sedikit air. Pasta daun pepaya kering ini oleskan pada jerawat selama 10 sampai 30 menit.

Ini Yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Fungsi Organ Liver



Liver atau sering disebut juga dengan organ hati adalah kelenjar dengan ukuran paling besar yang ada dalam tubuh. Ukuran liver orang dewasa rata rata adalah 1.4 kilogram dan menerima sekitar 1.4 liter darah setiap menit dari vena portal dan juga arteri hepatika. Organ liver ini memiliki warna merah agak kecoklatan yang letaknya berada di rongga perut bagian kanan atas yakni dibawah diafragma dan di sebelah kanan lambung.

Organ liver ini memiliki banyak fungsi agar senyawa kimia yang dihasilkan organ liver tersebut bisa beredar di aliran darah secara baik. Silahkan simak ulasan dari kami tentang organ liver dan fungsinya dari kami berikut ini.

Senyawa Kimia Organ Liver

Organ liver ini bertugas untuk menghasilkan berbagai senyawa kimia yang sangat penting untuk tubuh dan harus selalu dijaga dengan baik sebab jika terlalu berlebihan atau kurang, maka bisa menyebabkan berbagai masalah. Beberapa senyawa yang terkandung dalam liver tersebut diantaranya adalah:

  • Albumin: Albumin adalah protein utama yang dihasilkan liver yang nantinya akan masuk ke aliran darah.
  • Bilirubin: Milirubin merupakan senyawa yang terbuat dari hemiglobin pemberi warna kuning dan kehijauan pada cairan empedu.
  • Alkalin fosfatase [ALP]: Merupakan enzim yang terbentuk dalam organ liver dan tulang.
  • Alanin transminase [ALT]: Alanin transaminase atau serum glutamic psyruvic transaminase merupakan enzim yang dihasilkan organ liver untuk mengolah protein.

Fungsi Organ Liver

Organ liver ini menjadi salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia, jika fungsinya terganggu, maka berbagai masalah atau penyakit bisa terjadi. Berikut ini akan kami berikan penjelasan mengenai fungsi organ liver selengkapnya untuk anda.

1. Membantu Proses Detoksifikasi
Tugas pertama dari organ liver adalah untuk menawar racun dari makanan dan juga minuman yang dikonsumsi setiap hari. Organ liver ini bertugas untuk menawar racun yang terbawa bersama makanan serta minuman sehingga nantinya bisa aman saat diserap dalam tubuh sekaligus meminimalisir racun yang masuk ke dalam tubuh.

2. Menyimpan Gula Darah
Glikogen atau kadar gula darah merupakan sumber energi untuk beraktivitas secara aktif. Saat tubuh kekurangan gula darah, maka kondisi tubuh akan cepat lelah dan lemas. Tugas dari organ liver selanjutnya adalah menyimpan kadar gula darah berlebih yang berasal dari makanan dan nantinya akan dikeluarkan kembali jika sedang dibutuhkan.

3. Sekresi Bilirubin
Fungsi berikutnya dari organ liver adalah untuk sekresi bilirubin. Bilirubin berguna untuk memberi warna pada feses dan juga urine yang juga bisa dijadikan penentu kesehatan seseorang. Sebelum bilirubin digunakan untuk memberi warna, maka bilirubin terlebih dahulu harus memecah senyawa sel darah merah yang bisa berbahaya sehingga harus sesegera mungkin dikeluarkan baik dalam bentuk urine atau feses.

4. Penyimpanan Vitamin dan Mineral
Selain berfungsi untuk menyimpan kadar gula darah, liver juga bertugas untuk menyimpan vitamin serta mineral berlebih dalam tubuh. Jika nantinya vitamin dan mineral tersebut dibutuhkan, maka akan dikeluarkan kembali oleh liver. Beberapa jenis vitamin larut dalam lemak yang disimpan dalam liver adalah vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K dan vitamin B12.

5. Membentuk Sel Darah Merah
Semua tubuh manusia sangat membutuhkan fungsi organ liver untuk produksi sel darah merah yang sehat. Hal ini menjadi sangat penting karena sel darah merah memiliki usia beberapa bulan yang nantinya akan hancur sehingga organ liver harus membentuk sel darah merah baru yang sehat.

6. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Selain bertugas untuk menawar racun, organ liver juga memiliki fungsi untuk meningkatkan imun tubuh agar mencegah berbagai penyakit masuk ke dalam tubuh. Organ liver nantinya akan memberikan mekanisme pertahanan yang disebut dengan sel kupffer dengan fungsi untuk melawan virus dan bakteri yang ada dalam tubuh manusia secara efektif.

7. Mengatur Kadar Gula
Selain digunakan untuk tempat penyimpanan gula, fungsi liver juga berguna untuk mengatur kadar gula sehingga tidak terlalu banyak karena bisa menyebabkan penyakit gula. Kadar gula sendiri hanya digunakan secukupnya oleh tubuh sehingga organ liver yang bertugas untuk menjaga kadar gula tetap seimbang dalam tubuh.

8. Memproduksi Protein Plasma
Organ liver juga berfungsi untuk memproduksi protein plasma yang diperlukan tubuh manusia dan juga dibutuhkan untuk hewan untuk mendukung kehidupan.

9. Menyempurnakan Eritrosit
Organ liver berguna untuk menyempurnakan sel darah merah yakni eritrosit. Dalam menyempurnakan eritrosit ini, organ liver juga dibantu dengan beberapa zat seperti zat hermatin.

Agar kondisi organ liver tetap terjaga dengan baik, maka selalu terapkan pola makan yang seimbang dan sehat seperti sayur, buah dan protein dari kacang dan polong polongan sekaligus rutin berolahraga.

Menjaga Liver

Hati atau liver adalah organ tubuh yang sangat penting kehadirannya. Pada organ tersebut terjadi proses penyaringan darah dari saluran pencernaan. Penyaringan tersebut untuk menghalau zat racun agar tidak kembali ikut beredar di dalam darah sebagai hasil dari proses metabolisme. Fungsi organ liver lainnya adalah membantu untuk mencerna makanan tertentu dan lemak dengan bantuuan protein dan empedu.

Oleh sebab itu organ manusia terbesar kedua setelah kulit itu sangat penting untuk djaga. Setiap orang harus menjaga organ livernya masing-masing agar tidak terjadi kerusakakan. Kalau perlu, lakukan berbagai hal yang dapat mengoptimalkan kerja liver dengan tetap menjaganya tetap sehat. Beberapa cara berikut dapat diterapkan untuk menjaga fungsi organ liver.

  1. Batasi asupan gula dan makanan berlemak. Makanan atau minuman yang tinggi kandungan gula dan lemak akan memberikan beban tambahan pada liver Jika terus mengonsumsi gula dan lemak dalam jangka panjang dan akhirnya menjadi gemuk, liver akan peuh dengan kandungan lemak yang kemudian bisa berkembang menjadi kerusakan hati. Tanda awalnya adalah munculnya gejala fatty liver yang bisa berakibat pada sirosis.

  2. Mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan. Makanan ini meliputi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Semuanya lebih aman bagi liver ketimbang keseringan makan daging merah. Ada banyak zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan liver. Likopen, misalnya, data mencegah liver dari kerusakan termasuk kanker. Makanan yang mengandung likopen di antaranya adalah tomat, semangka merah, paprika, pepaya, dan jambu biji. Sementara itu, kunyit yang sering dipakai dalam bumbu masakan mengandung kurkumin yang berguna untuk mencegah dan menyembuhkan kanker hati melalui proses apoptosis. Sel kanker akan mengalami proses “kelaparan” dan akhirnya saling sel tersebut memangsa sel kanker lain di sekitarnya. Dari sisi kacang-kacangan dan sayuran, ditemukan kandung vitamin E yang juga menyehatkan bagi liver. Beberapa contohnya adalah bayam, tahu, keacang, dan sebagainya.

  3. Jauhi minum alkohol. Minuman beralkohol sama sekali tidak ada manfaatnya bagi hati. Justru saat alkohol masuk ke dalam tubuh akan merusak sel-sel liver dan makin parah kondisinya ketika dikonsumsi dalam jangka panjang. Semakin banyak asupannya maka liver cenderung akan berlemak. Beberapa penyakit yang bisa muncul adalah sirosis dan hepatitis. Semakin jauh pecandu dari alkohol, maka liver akan memperbaiki dirinya untuk menjadi sehat kembali.

  4. Berolahraga secara rutin. Olahraga membantu liver tetap bugar dan mengurangi risiko terjadinya fatty liver atau hati berlemak. Disarankan untuk melakukan olahraga sekira 150 menit dalam seminggu untuk mendapatkan manfaat ini menurun laporan dari Annals of Hepatology.

  5. Hindari mengonsumsi obat antinyeri terlalu sering. Tidak disarankan mengonsumsi obat antinyeri secara rutin. Obat seperti parasetamol atau obat lain yang berfungsi sebagai pengurang rasa sakit akan merusak ginjal dengan pemakaian yang tanpa aturan. Apalagi jika seorang pecandu alkohol juga sering mengonsumsi obat antinyeri, maka kemungkinan fungsi organ liver rusak makin tinggi.

8 Manfaat Baking Soda untuk Mengatasi Masalah Kesehatan




Manfaat baking soda telah dikenal sebagai salah satu bahan untuk membuat kue dan termasuk untuk bahan pembersih. Namun tahukah Anda? Baking soda ternyata juga punya khasiat sebagai penyembuh. Bahan ini bisa menjadi salah satu obat rumahan yang manjur selama digunakan secara benar. Mulai dari sengatan serangga hingga proses detoksifikasi bisa dibantu dengan baking soda.

Baking soda juga dikenal dengan Natrium bikarbonat (NaHCO3), atau kadang disebut pula hidrogen peroksida. Bahan alami ini saat berada dalam aliran darah dipakai sebagai pengatur keasaman (pH). Oleh sebab itu, tubuh yang terlalu asam bisa dibantu penetralannya dengan manaat baking soda. Sifat asam buruk bagi tubuh dan salah satunya pemicu pertumbuhan sel tumor atau kanker.

Untuk lebih mengatahui manfaat baking soda, berikut berbgai hal yang bisa dilakukan oleh bahan dapur ini:
  1. Mengatasi perut mulas. Baking soda memiliki efek yang sama seperti antasida yang mengurangi kadar gas berlebihan di dalam lambung. Cara menggunakannya adalah menyiapkan ½ sendok teh baking soda yang dilarutkan dalam ½ gelas air. Minum dan tunggu beberapa saat untuk melihat efeknya.

  2. Menyembuhkan bekas gigitan kutu pada kulit. Seringkali rasa gatal dan panas muncul di kulit saat kutus melakukan gigitan. Selain itu, sering pula muncul peradangan. Baking soda dapat mengatasi hal ini. Caranya, larutan baking soda pada sedikit air lalu terapkan pada kulit yang tergigit.

  3. Menghilangkanketombe. Cara menggunakan baking soda untuk mengatasi ketombe adalah dengan menerapkannya pada rambut yang basah. Lalu, pijat-pijat pada kulit kepala dan blas setelah selesai. Lakukan berulang selama beberpa minggu sampai ketombe hilang.

  4. Pengganti pasta gigi dan memutihkannya. Pada penggunaan yang tidak rutin, baking soda bisa dgunakan untuk membersihkan dan memutihkan gigi yang bernoda. Pasalnya, baking soda memiliki bersifat abrasif sehingga tidak cocok untuk penggunaan harian. Jika untuk tujuan membersihkan noda gigi masih memungkinkan untuk dilakukan.

  5. Meringankan nyeri atau rasa sakit pada kaki. Kaki yang terasa sakit dapat dikurangi dengan merendamkannya pada larutan baking soda hangat. Cukup larutkan satu sendok baking soda pada air hangat secukupnya pada sebuah wadah.

  6. Menguatkan otot. Mengonsumi sedikit larutan baking soda sebelum berolahraga akan menjadikan otot kuat lebih lama. Pasalnya, natrium bikarbonat dalam baking soda akan mengurangi penumpukan asam laktat dari otot yang bekerja cukup keras. Otot lebh tertunda untuk mengalami kelelahan.

  7. Menjaga alkali tubuh. Sifat bikarbonat adalah basa atau alkali dan bisa menetralkan sifat asam pada tubuh. Hal ini akan membantu penderita masalah ginjal yang tubuhnya sulit untuk menetralkan keasaman tubuh.

  8. Memberikan kesegaran pada tubuh. Ini dilakukan denga membuuat larutan dari cuka apel dengan baking soda, lalu ditambahkan pada air mandi. Ini akan membuat tubuh terasa lebih ringan dan mengurangi kelelahan.

7 Obat Pereda Nyeri Alami Tanpa Efek Samping



Mengonsumsi obat pereda nyeri (killer pain) secara teratur tidaklah dianjurkan. Pada pemakaian jangka panjang, obat seperti ini memiliki efek samping yang tidak diharapkan seperti terjadi penurunan fungsi liver dan ginjal. Sebagai ganti obat tersebut, Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami yang cenderung lebih aman dengan penggunaan yang tidak berlebihan.

Rasa nyeri akut adalah proses yang biasa dialami oleh tubuh. Contohnya adalah sakit kepala, sakit karena adanya infeksi, tubuh pegal-pegal, dan sebagainya. Obat antinyeri konvensional memang secara cepat bisa menurunkan gejala yang ada. Namun dengan penggunaan bahan herbal sebenarnya juga bisa menciptakan efek serupa.

Berikut berbagai jenis bahan alami yang berguna untuk menyembuhkan rasa sakit di tubuh:

  1. Bawang putih. Studi dari University of New Mexico School of Medicine menemukan bahwa minyak bawang putih dapat menyembuhkan rasa sakit akibat infeksi telinga lebih cepat dari obat-obatan konvensional. Caranya yaitu dengan meneteskan dua tetes minyak bawang putih pada telinga yang mengalam infeksi. Dalam bawang putih ada kandungan senyawa germanium, selenium, dan sulfur yang bermanfaat untuk hal ini,sekaligus menjadikannya obat pereda nyeri untuk beragam keluhan.

  2. Kunyit. Kunyit membantu melawan berbagai jenis peradangan, nyeri kronis, sakit punggung, nyeri otot, sakit gigi, hingga radang sendi. Rempah ini juga membantu pemulihan dalam jaringan dan melancarkan proses detoksifikasi. Konsumsi kunyit bisa dijadikan minuman bersama bahan herbal lain, atau memasukkannya ke dalam masakan.

  3. Garam. Bahan pelengkap masakan ini berguna dalam mengurangi nyeri akibat cantangan pada kuku. Infeksi karena tumbuhnya kuku ke arah dalam ini bisa sembuh dengan merendam kaki pada larutan garam hangat setiap hari selama 20 menit, hingga 14 hari ke depan.

  4. Jus tomat. Sayuran ini cocok untuk meredakan nyeri akibat kram kaki. Di dalamnya terdapat kandungan kalium yang mempercepat pemulihan kram dan mencegahnya kambuh lagi dengan konsumsi yang teratur.

  5. Madu. Makan madu dapat mengatasi sakit tenggorokan dan sakit pada mulut seperti sariawan. Enzim alami pada madu turut melawan virus, bakteri, hingga jamur dan mempercepat penyembuhan. Membuat minuman dari bahan madu dan kayu manis dipercaya memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik lagi.

  6. Cuka apel. Minuman dari sari buah apel ini membantu meringankan arthritis dan nyeri otot. Dengan demikian mobilitas dari otot akan terjaga. Cukup larutkan dua sendok cuka apel pada segelas air dan minum sebelum makan.

  7. Jahe. Rempah jahe dapat menenangkan sakit pada perut akibat masalah dalam pencernaan. Pada perut kembung, jahe ikut mengeluarkan gas di perut lewat bersendawa atau kentut. Jahe baik pula sebagai pereda nyeri otot dan rematik. Untuk mengonsumsi sebagai obat pereda nyeri bisa dijadikan sebagai minuman atau campuran dalam masakan.

7 Manfaat Makan Melon yang Perlu Anda Tahu




Kesegaran buah melon yang kaya air ternyata juga menyimpan beragam manfaat kesehatan. Melon diketahui memiliki berbagai nutrisi penting yang memengaruhi berbagai sisi kesehatan tubuh Tak ayal manfaat makan melon bukan hanya sekadar pennghilang dahaga. Buah ini mengandung magnesium, mangan, tembaga, seng, besi, kobalt, dan kromium dari sisi zat mineral.

Di samping itu, melon juga memiliki berbagai jenis antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Sebut saja misalnya beta karoten yang diketahui mencegah radikal bebas dan sekaligus menjaga kesehatan jantung serta mencegah kanker.. Nutrisi lainnya adalah vitamin B (B1, B3, B6, dan folat), vitamin K, dan serat. Jangan lupakan bijinya. Dalam biji melon terdapat kandungan asam lemak omega 3 dalam bentuk asam alfa linoleat.

Manfaat makan melon setidaknya dapat berdampaik pada kebaikan tubuh dengan melawan penyakit berikut ini:

  1. Melon efektif melawan kanker dengan kandungan antioksidannya.Nilai penyerapan radikal bebasnya (ORAC) sangat tinggi. Dalam 100 gram melon memiliki nilai ORAC hingga 315 mol mikro. Ini akan menetralisasi radikal bebas yang terbentuk di dalam tubuh.

  2. Diabetes. Melon dapat mengurangi stres oksidatif yang bermanfaat untuk meningkatkan resistensi insulin pada penderita diabetes. Dengan demikian komplikasi ke ginjal (nefropati diabetic) bisa dicegah. Dalam melon terdapat pula zat oxykile yang efektif mencegah kerusakan ginjal.

  3. Batu ginjal. Melon memiliki sifat anti-calculti. Artinya, kandungan air dalam melon mencegah penumpukan kalsium di dalam dan di sekitar tubulus ginjal. Saat kolesterol tinggi, proses anti-calculti agak terhambat dan bisa memicu batu ginjal. Manfaat makan melon menjadikan penumpukan kalsium bisa dikeluarkan melalui air kencing. Air sari melon juga bersifat diuretic atau melancarkan buang air kecil. Racun-racun di ginjal, termasuk kalsium dan asam urat, bisa dikeluarkan dan tidak sampai mengendap menjadi batu.

  4. Melon kaya dengan fitonutrisi, antioksidan, dan tanin. Ketiga nutrisi ini dapat mencegah radang lambung, radang usus, hingga peradangan di dalam sistem kardiovaskular.

  5. Makan melon dapat pula melawan infeksi yang merongrong sistem kekebalan tubuh. Khasiat melon akan melawan virus, bakteri, hingga jamur yang menyerang badan sehingga tidak menimbulkan penyakit. Oleh sebab itu, memberikan melon pada anak-anak bisa meningkatkan kekebalan tubuhnya terhadap serangan infeksi.

  6. Melon memiliki banyak kandungan kalium. Mineral ini bermanfaat dalam menyetabilkan detak jantung dan mendorong lancarnya pasokan oksigen ke otak. Efeknya yaitu seseorang bisa menjadi lebih tenang, mudah berkonsentrasi, dan bebas dari tekanan pikiran.

  7. Menyembuhkan luka. Manfaat makan melon selanjutnya adalah mampu mempercepat penyembuhan luka. Di dalam melon ada kandungan vitamin C yang tinggi namun aman bagi tubuh. Vitamin ini membantu pembentukan kolagen, yaitu protein pembentuk jaringan parut dan pembentuk kulit.